Matius 10:16
Tuhan memakai Barak dan mengacaukan Sisera serta seluruh tentara perangnya. Tetapi Sisera kemudian melarikan diri ke kemah Heber dan istrinya yang bernama Yael. Sisera tidak menaruh curiga karena ada hubungan baik antara Yabin dengan keluarga Heber. Yael pun keluar dan mendapatkan Sisera dan berkata kepadanya: “Singgahlah tuanku, silakan masuk, dan jangan takut”. Sisera pun mampir ke rumah itu, dan bersembunyi disana. Yael menunjukkan perhatian kepada Sisera sebagai tuan rumah yang baik. Saat Sisera, musuh besar Israel itu tidur, Yael menyelimutinya agar Sisera bisa merasa hangat. Apa yang ditunjukkan oleh Yael, istri Heber itu membuat Sisera terkesan. “Berikan aku minum, sedikit saja, aku haus” kata Sisera. Yael menuruti permintaan Sisera dengan memberikannya susu, dan kembali menyelimuti Sisera. Sisera berkata lagi: “Berdirilah di depan pintu kemah, dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang disini? Maka jawablah, tidak”. Yael menuruti apa yang dimintakan Sisera agar lelaki itu bisa merasa tenang dan terjamin keselamatannya. Diam-diam Yael mengambil patok kemah dan palu, mendekati Sisera yang tertidur pulas itu dengan hati-hati. Lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah, maka matilah Sisera, musuh orang Israel itu. Adik-adik, banyak strategi yang dilakukan Iblis untuk menindas kita, dan membuat kita jatuh ke dalam dosa. Kitapun harus punya strategi yang tepat, agar bisa mengalahkan si Iblis (bnd. Efesus 6:10-18).
Tanggapan Rohani :
1. Kalian adalah “Prajurit Kristus”, dan musuh kita adalah…..
2. Apa saja “senjata” yang kita perlukan untuk melawan musuh?
Nas Hafalan : Galatia 6:11
Nyanyian : Aku Tentara Kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar