Pernahkah Anda
memperhatikan bahwa tanggal hari Paskah berubah setiap tahun? Berbeda dengan Natal , Paskah tidak
mempunyai tanggal yang tetap. Yang lebih sulit lagi, bulannya pun tidak tetap. Kadang-kadang Paskah jatuh pada bulan Maret dan
kadang-kadang pada bulan April. Mengapa begitu? Gereja purba tidak pernah
direpotkan dengan soal tanggal Paskah. Mereka merayakan Paskah setiap hari
Minggu yaitu hari terjadinya kebangkitan Tuhan Yesus. Bagi mereka setiap hari
Minggu adalah hari Paskah. Baru pada abad kedua, mulai ada jemaat-jemaat
Kristen yang mengkhususkan hari Minggu tertentu untuk dirayakan sebagai hari
Paskah setahun sekali.
Persoalan yang timbul adalah, tanggal manakah yang
sebaiknya dipilih sebagai hari Paskah tahunan itu. Dalam hal ini ada perbedaan pendapat.
Jemaat-jemaat Kristen asal Yahudi berpendapat bahwa Paskah sebaiknya dirayakan
sebagai pengganti Paskah Yahudi. Jadi tanggalnya adalah hari ke empat belas
dalam bulan Nissan, yaitu bulan menurut kalender Yahudi, tanpa mempersoalkan
hari. Sebaliknya, jemaat-jemaat Kristen yang berasal dari bangsa-bangsa lain
berpendapat bahwa Paskah dirayakan pada hari Minggu. Tetapi soalnya, hari
Minggu yang mana?
Pada tahun 325, dalam persidangan gerejawi di Nicea, ditetapkan
dengan resmi sebuah patokan bersama untuk menetapkan hari Paskah. Patokan itu
adalah : Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama yang
jatuh pada atau sesudah tanggal 21 Maret, yaitu tanggal permulaan musim semi. Apabila
bulan purnama itu jatuh pada hari Minggu, maka Paskah dirayakan pada hari
Minggu berikutnya.
Keputusan tersebut, dipegang terus oleh semua Gereja di
seluruh dunia hingga kini. Dengan patokan itu, setiap tahun Paskah jatuh antara
tanggal 22 Maret dan 25 April. Mungkin Anda berkata, “Kok, susah betul? Bagaimana
kita bisa tahu kapan terjadinya bulan purnama?”
Ah, samasekali tidak susah. Bulan purnama sudah dapat dihitung
jauh hari di muka. Sebab itu, tanggal Paskah pun sudah dapat ditetapkan sekian
puluh tahun di muka. Misalnya, dari sekarang kita sudah dapat mengetahui bahwa
untuk tahun 2000 Paskah akan jatuh pada tanggal 23 April untuk tahun 2005 Paskah
akan jatuh pada tanggal 23 April tahun 2005 jatuh pada tanggal 27 Maret dan
pada tahun 2010 Paskah akan jatuh pada tanggal 4 April. Kalau tanggal Paskah
sudah kita ketahui, maka dengan mudah
dapat pula kita tetapkan tanggal hari raya Gerejawi lain di sekitar Paskah, yaitu
Jum’at Agung (tiga hari sebelum Paskah), Kenaikan Tuhan (empat puluh hari
sesudah Paskah) dan Pentakosta (lima puluh hari sesudah Paskah)
Ranomut, 16 Maret 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar