harapkan

TEMA KGPM : YESUS KRISTUS DALAM KEBANGSAAN, KEBANGSAAN DALAM YESUS KRISTUS -- TEMA PGI : TUHAN MENGANGKAT KITA DARI SAMUDERA RAYA -- HARAPKAN YANG TERBAIK DARI TUHAN DAN LAKUKAN YANG TERBAIK DARI TUHAN -- BY CHRIST FOR CHRIST

Galery of Mesias

Kgpm_Mesias_Ranomut's  album on Photobucket

Selasa, 10 Januari 2012

KERJASAMA JEMAAT DAN BERKAT TUHAN - 1 TESALONIKA 5 : 12 – 28


Ada sebuah papan promosi sebuah produk yang menjelaskan produk tersebut dengan sebuah kalimat: “Mungkinkah pekerjaan yang besar dan berat dapat selesai jika dikerjakan sendirian?” Ini bukan rangkaian kalimat yang berkonotasi pesimis. Kalimat ini hanya mengingatkan bahwa kerjasama dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan itu adalah hal yang sangat penting.
Tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada orang-orang Kristen di Tesalonika sama beratnya dengan tugas dan tanggung jawab umat Tuhan saat ini. Jika hanya mengandalkan kekuatan sendiri mustahil semua tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dilaksanakan. Maka jemaat Tuhan harus bahu-membahu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab itu (12-22) dan memohonkan berkat Tuhan untuk memberikan kemampuan serta motivasi (23-28)
Tesalonika, adalah ibukota provinsi Makedonia, wilayah yang menjadi sasaran penginjilan Paulus di Eropa (lih. Kis 16-17). Jemaat Tesalonika didirikan oleh  Paulus. Baru saja Paulus membina mereka, ia sudah harus menyingkir karena tekanan dari orang-orang Yahudi yang membuat ulah (Kis. 16-17). Paulus mengirim Timotius untuk mendampingi jemaat yang baru bertumbuh itu. Ketika Timotius kembali membawa kabar baik mengenai ketekunan dan kesetiaan jemaat maka Paulus menuliskan surat ini yang menyatakan syukur dan doa serta berbagai nasihat agar jemaat tetap bertekun bahkan bertumbuh terus. Surat I Tesalonika yang ditulis tidak lama setelah Paulus meninggalkan jemaat, berisikan pujian serta pengharapan Paulus kepada mereka karena mereka bertumbuh dan menjadi  teladan untuk jemaat-jemaat lainnya. Surat ini sangat bersifat intim karena :
  1. Paulus menggunakan istilah-istilah kekeluargaan (ibu,bapak) untuk merelasikan dirinya dengan mereka;
  2. Paulis menyatakan kepeduliannya terhadap kehidupan iman mereka menghadapi tekanan-tekanan dari orang-orang Yahudi yang tidak ingin bangsa-bangsa non Yahudi mengenal Allah dan keselamatanNya.
  3. Paulus menyatakan kerinduannya untuk berkunjung kembali

Nasihat-nasihat terakhir Paulus yang ditujukan kepada jemaat Tesalonika berisikan tentang beberapa hal yang penting;
  1. Supaya jemaat menghormati dan mendukung dalam kasih para pemimpin jemaat yang sudah bekerja keras, memimpin dan menegur mereka (12-13)
  2. Para pemimpin agar tegas terhadap mereka yang tidak tertib, dan berlaku adil terhadap yang lemah (14-15)
  3. Keseluruhan Komunitas jemaat agar mereka tekun dalam doa dan syukur, mengembangkan karunia dan menjauhi kejahatan (16-21). Dengan saling bekerjasama, pekerjaan Tuhan niscaya dapat dilaksanakan dan diselesaikan.

Akhirnya jemaat memerlukan kekuatan dan pertolongan dari Tuhan supaya dapat dengan tuntas menunaikan tugas dan tanggung jawab pelayanan mereka. Itu sebabnya Paulus menyampaikan berkat Allah kepada mereka.
Saudara, tunaikan tugas dan panggilanMu dengan setia dan bertanggung jawab. “Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga yang akan menggenapinya”. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar