Dalam bacaan surat 1. Yoh 4 : 7-12, Rasul Yohanes yang juga menulis surat ini menegaskan kepada orang percaya pada segala zaman, bahwa “Supaya kita hidup olehNya”(Ayat 9). Menyimak dan mencermati bacaan hari ini, penulis dengan mantapnya menekankan betapa kasih itu segala-galanya. Oleh karena itu, untuk menjadikan Natal Yesus ini berarti, dan bukan sekedar perayaan semata, maka yang Tuhan inginkan kita buat dalam iman kita aplikasikan kasih itu, dengan cara meneladani kehidupan dari beberapa prang yang sangat dekat dengan sejarah waktu dia lahir dan hadir diantara manusia, seperti ;
- Maria sekalipun sebagai ibu Yesus karena dia yang Tuhan pakai melahirkan Yesus juruselemat, namun maria memiliki sikap rendah hati dan ikhals sanubarinya sambil mensyukuri karunia Tuhan yang luar biasa ini. Marilah kita memliki sikap rendah hati seperi maria.
- Yusuf sekalipun kaget dan bingung ketika mendengar berita dari malaikat bahwa tunangannya Maria telah hamil oleh Roh Kudus, namun dengan iman akhirnya menerima semua ini sebagai rencana Tuhan yang terindah dalam hidupnya.
Di Natal ini kita serahkan hidup kita dalam Tuhan saja.
- Gembala – gembala yang sangat heran akan peristiwa Natal ini, lalu berbuat menghebohkan karya Tuhan itu kepada masyarakat
Kiranya dengan Natal ini kita tetap heran bukan sebaliknya hanya menganggap biasa – biasa saja.
- Orang – orang majus yang dengan semangat yang tinggi dan berhasil menmukan apa yang dicarinya atas petunjuk Tuhan melalui bintang ajaib, kemudian membuktikan iman mereka dengan mempersembahkan : Emas, Kemenyan dan Mur. Bagaimana dengan persembahan kita di Natal bahagia ini?
- Dan masih ada orang lain yangdapat disebutkan untuk kita teladani, namun yang satu ini sebagai aktor utama untuk tidak boleh diabaikan. Dia – lah Sang Putra Natal Yesus Kristus. KerelaanNya meninggalkan kemuliaan sorgawi karena ketaatanNya selaku Anak Tunggal Allah datang ke dalam dunia untuk membawa damai, sukacita, bahagia, dan keselamatan, itulah yang patut kita teladani. Dengan mengaplikasikan kasih Tuhan kepada keluarga kita, jemaat dan masyarakat seluruhnya.
Buktikan iman dan kasihmu itu. Jadilah pendamai, pemaaf, pemberi ampun, bawalah sukacita dan kebahagiaan.
Natal Yesus sungguh memberi arti penting bagi kita semua.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar